jj

Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 30 Maret 2013

Entity Relationship Diagrams (ERD)


Entity Relationship Diagrams

ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.
ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada tiga simbol yang digunakan, yaitu :
-          Entiti
Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain (Fathansyah, 1999: 30). Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang.

-          Atribut
Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.

-          Hubungan / Relasi
Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Relasi dapat digambarkan sebagai berikut :

Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dalam satu basis data yaitu (Abdul Kadir, 2002: 48) :
Ø  Satu ke satu (One to one)
Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.


Ø  Satu ke banyak (One to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A.

Ø  Banyak ke banyak (Many to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B.

Manfaat dan Tujuan ERD

E-R Diagram sebagai suatu pemodelan setidaknya memiliki beberapa karakteristik dan manfaat sebagai berikut:
·         Memudahkan untuk dilakukannya analisis dan perubahan sistem sejak dini, bersifat murah dan cepat.
·         Memberikan gambaran umum akan sistem yang akan di buat sehingga memudahkan developer.
·         Menghasilkan dokumentasi yang baik untuk client sebagai bahan diskusi dengan bentuk E-R Diagram itu sendiri, dan
·         Kamus data bagi bagi para pengembang database.

Struktur dari E-R Diagram secara umum ialah terdiri dari:
·         Entitas merupakan objek utama yang informasi akan disimpan, biasanya berupa kata benda, ex; Mahasiswa, Dosen, Nasabah, Mata Kuliah, Ruangan, dan lain-lain. Objek dapat berupa benda nyata maupun abstrak.
·         Atribut merupakan deskripsi dari objek yang bersangkutan.
·         Relationship merupakan suatu hubungan yang terjalin antara dua entitas yang ada.
Tujuan ERD
·         Tujuan ERD adalah untuk menunjukkan objek data dan relationship yang ada pada objek tersebut.

Tahap Pembuatan ERD

1.      Tahap pembuatan ERD awal (Preliminary Design)
·         Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh entity yang terlibat dalam sistem database tersebut.
·         Menentukan attribute-attribute atau field dari masing-masing entity beserta kunci (key)-nya.
·         Mengidentifkasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan-himpunan entity yang ada.
·         Menentukan derajat relasi untuk setiap himpunan relasi, yang akan menjadi dasar penentuan kunci tamu (foreign key)- nya.
·         Melengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi dengan atribut-atribut deskriptif (non key).

2.      Tahap optimasi ERD (Final Design)
·         Transformasi Relasi M-M
·         Pemetaan Hubungan Supertype/Subtype
·         Normalisasi Tabel

 Jenis Relasional
·         Relasi Biner (binary relation)
Merupakan relasi yang terbentuk antar 2 buah entitas

Contoh :
relasi “bekerja pada” pada entitas pegawai terhadap entitas proyek



 • Relasi Tunggal (unary relation)
Merupakan relasi yang terjadi dari sebuah entitas ke entitas yang sama

Contoh :
relasi memimpin pada entitas pegawai



·         Relasi Multi Entitas (n-ary relation)
Merupakan relasi dari 3 buah entitas atau lebih. Seharusnya dihindari, karena akan mengaburkan derajat relasi yang ada dalam relasi.

Contoh :




 ·         Relasi Ganda (redundant relation)
Relasi yang jumlahnya lebih dari satu untuk dua buah entitas

Contoh :

Langkah – Langkah Mapping
Untuk melakukan mapping dari skema ER Diagram ke skema relasi, terdapat langkah – langkah yang harus diperhatikan. Yaitu :

Algoritma 1
- Untuk setiap entitas kuat EK, buat tabel baru EK yang memasukkan semua attribut sederhana (simple attribut).
- Untuk atribut komposit, hanya atribut sederhananya yang disertakan.
- Pilih salah satu key attribute dari EK sebagai primary key. Jika key yang terpilih merupakan atribut komposit, seluruh atribut sederhananya merupakan primary key.

Algoritma 2
- Untuk setiap entitas lemah EL yang dimiliki oleh entitas kuat EK, buat tabel baru EL yang memasukkan semua atribut sederhana EL.
- Tambahkan pada EL foreign key yang diambil dari primary key EK.
- Primary key yang dibentuk merupakan gabungan primary key EK dan partial key dari EL (jika ada).

Algoritma 3
Untuk setiap relasi 1:1 antara entitas EK1 dan EK2 :
- Jika sama-sama merupakan partisipasi total, pilih salah satu. Tambahkan semua semua simple attribut dari entitas yang lain.
- Jika sama-sama merupakan partisipasi parsial, pilih salah satu. Tambahkan foreign key dari primary key entitas yang lain.
- Jika salah satu merupakan partisipasi total, pilih yang berpartisipasi total. Tambahkan foreign key dari primary key entitas yang lain.
Kemudian tambahkan semua simple atribut dari relasi tersebut.

Algoritma 4
- Untuk setiap relasi 1:N antara entitas EK1 dan EK2, pilih entitas yang memiliki derajat maksimum relasi = 1.
- Tambahkan sebuah foreign key dari primary key entitas lain yang memiliki derajat maksimum relasi = N.
- Tambahkan pula seluruh atribut dari relasi tersebut.

Algoritma 5
- Untuk setiap relasi M:N antara entitas EK1 dan EK2, buat tabel baru MN.
- Tambahkan seluruh simple attribut dari relasi tersebut.
- Tambahkan pula foreign key yang diambil dari primary key masing-masing entitas yang direlasikan.
- Primary key merupakan gabungan dari seluruh foreign key tersebut.

Algoritma 6
- Untuk setiap multivalued attribute, buat tabel baru MV.
- Tambahkan seluruh simple attributnya
- Tambahkan pula sebagai foreign key, primary key dari entitas yang memiliki
- Primary key merupakan gabungan dari seluruh fieldnya

Sumber :


Irene.,2009. Tahap perancangan dan Diagram. http://irenemeong.blogspot.com/2009/01/tahap-perancangan-dan-diagram.html. diakses tanggal 01 maret 2013.

Setiawan, Rieza, Harry., 2012., Apa itu ERD, DFD, STD dan Kamus Data http://riezaharrysetiawan.blogspot.com/2012/05/apa-itu-erd-dfd-std-dan-kamus-data.html. diakses tanggal 01 maret 2013.

Muhammad Fadli., 2011. Sistem Terstruktur DFD dan ERD. http://privateorpublish.blogspot.com/2011/12/sistem-terstruktur-dfd-dan-erd.html. diakses tanggal 01 maret 2013.

Riyanto., 2011., ERD (Entity Relationship Diagram). http://blog.re.or.id/erd-entity-relationship-diagram.htm. diakses tanggal 01 maret 2013.

Indrawan, Andi., 2008. (Entity Relationship Diagram).  http://developdottxt.wordpress.com/2008/04/03/erd-entitas-relationship-diagram/. diakses tanggal 01 maret 2013.







1 komentar:

 
Superman