jj

Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 30 Maret 2013

Desain dan Struktur Sistem Basis Data


1. Entitas (Entity)
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, Entitas adalah satuan yang berwujud. Dalam ilmu komputer entitas (entity) seperti tabel (table), berkas (data file), penyimpan data (data store), dan sebagainya. Menurut Fathansyah, Entitas Adalah segala sesuatu yang dapat digambarkan oleh data. Entitas juga dapat diartikan sebagai individu yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain
Contoh entitas :
Objek yang dipakai
1. Petugas
2. Pasien
3. Dokter
4. Ruang

Penetuan entitas

1. Petugas : menyimpan informasi identitas dari petugas jaga
2. Pasien : menyimpan informasi identitas dari pasien
3. Dokter : menyimpan informasi identitas dari dokter
4. Ruang : menyimpan informasi identitas dari ruang


2. Recodr / Tuple
Tuple (Record) adalah : Kumpulan elemen – elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entitas secara lengkap, dan satu tuple (record) mewakili satu data atau informasi.
Contoh : Record entry mahasiswa adalah kumpulan data field nama, jurusan, dan alamat. Dalam tabel record disebut juga baris.
3. Field/atribut
Entiti mempunyai elemen yang disebut atribut, dan berfungsi mendeskripsikan karakter entiti. Misalnya atribut nama pekerja dari entiti pekerja. Setiap E-R bisa terdapat lebih dari satu atribut. Entiti digambarkan dalam bentuk ellips.
Contoh atribut yang biasa digunakan seperti berikut:
Nominal Atribut adalah tipe data diskrit yang tidak mengenal tata urutan, contohnya :
Warna : Hitam,Putih,kuning
Bentuk : Segitiga,bulat,Kotak
Bahan : Besi,Plastik,Kayu
Jenis : penggaris,alat tulis,penghapus
Merek :Snowman,Kenko,Faber castell


4. Relasi
Definisi: Himpunan asosiasi (hubungan) antar entitas yang dapat diidentifikasi dan bermakna.Relasi dinyatakan dengan nama yang menunjukkan fungsinya,contoh Memiliki yang menghubungkan antara KantorCabang dan Staf.
Representasi Relasi
Relasi digambarkan dalam bentuk garis yang menghubungkan entitas-entitas yang berelasi, dengan label yang menunjukkan nama relasi. Nama relasi umumnya berupa kata kerja. Huruf pertama setiap kata label relasi ditulis dengan huruf kapital. Nama relasi harus unik dalam satu diagram ER.
Relasi bersifat satu arah, karena umumnya makna relasi hanya ‘masuk akal’ pada satu arah tertentu, misal: Kantor Cabang memiliki Staf lebih ‘masuk akal’ daripada Staf memiliki Kantor Cabang. Untuk itu, nama relasi disertai dengan anak panah yang menunjukkan arah relasi;

contoh:


Derajat relasi menunjukkan jumlah entitas yang terhubung dalam suatu relasi. Entitas-entitas yang terhubung dalam suatu relasi disebut partisipan.
Relasi berderajat dua dinamakan relasi biner, contoh:
a. relasi Memiliki yang menghubungkan entitas Kantor Cabang dengan Staf.
b. relasi Mengambil dengan dua entitas yang berpartisipasi, yaitu Mahasiswa dan
Matakuliah.
Relasi berderajat tiga dinamakan relasi terner. Terdapat tiga entitas yang berpartisipasi dalam relasi terner, contoh: relasi Mendaftar yang menghubungkan entitas Staf, KantorCabang, dan Klien. Relasi ini menyatakan seorang staf mendaftar klien di suatu kantor cabang.


Relasi yang menghubungkan lebih dari dua entitas dinamakan relasi kompleks. Dimungkinkan terdapat kasus suatu relasi berderajat empat dinamakan relasi quaterner. Relasi kompleks sangat jarang terjadi.



 Sumber : 

Pengertian Tuple , http://coklat18.blogspot.com/2010/04/pengertian-tuple-record.html , Diakses pada 05 Februari 2013

Kadir, Abdul., 2003, Pengenalan Sistem Informasi

Kusrini., 2007, Strategi Perancangan dan Pengolahan Basis Data



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Superman